Black Swan Events adalah sebuah istilah yang digunakan dalam domain risiko dan keuangan untuk menggambarkan peristiwa yang sangat jarang terjadi, sulit diprediksi, dan memiliki dampak yang sangat besar. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh penulis dan analis keuangan Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang berjudul “The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable” yang diterbitkan pada tahun 2007.
Karakteristik utama dari Black Swan Events adalah:
- Kejadian Jarang: Black Swan events terjadi sangat jarang dan biasanya di luar jangkauan prediksi berdasarkan data historis atau model statistik yang ada.
- Sulit Diprediksi: Karena ketidakpastian yang tinggi dan kurangnya data untuk meramalkan mereka, Black Swan events sulit untuk diprediksi atau dilihat datang.
- Dampak Besar: Ketika Black Swan event terjadi, mereka seringkali memiliki dampak yang sangat besar pada berbagai aspek, seperti ekonomi, pasar keuangan, politik, atau masyarakat secara keseluruhan.
Contoh dari Black Swan event termasuk krisis keuangan global pada tahun 2008, serangan teroris 11 September 2001, dan pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019. Semua peristiwa ini adalah contoh peristiwa yang sangat jarang terjadi dan memiliki dampak yang signifikan, dan mereka sulit untuk diprediksi sebelumnya.
Karena sifat ketidakpastian Black Swan events, manajemen risiko dan perencanaan bisnis sering mencoba untuk memasukkan konsep-konsep ini dalam strategi mereka, seperti dengan merancang skenario-skenario ekstrem sebagai bagian dari analisis risiko mereka.